“Secercah Harapan”

Sebuah puisi yang saya dedikasikan untuk diikutsertakan dalam "Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional" tingkat kecamatan.

“Secercah Harapan”

Berjalan di jalan berbatu
Melihat mayat yang bergelimpangan
Dengan darah kering menggenang
Seakan tiada lagi harapan
Di sisi lain,
Rakyat berlarian
Membawa bambu runcing nan tajam
Berjuang melawan kejahatan
Langit menangis
Mengeluarkan air  matanya
Bersama tangisan rakyat
Yang putus asa akan nasibnya
Penderitaan semakin parah
Apakah tak ada yang dapat dilakukan ?
Sementara penjajah terus melangkah
Menjadikan negara hancur seketika
Menindas rakyat miskin
Bertingkah seolah penguasa
Apakah mereka tak sadar  ?
Ini bukanlah negara mereka !
Hanya mereka yang berani
Yang tanpa putus asa
Melangkah bersama
Membela negara
Mereka-lah para pahlawan
Dengan gagah berani
Membela bangsa negara
Sampai akhir hayat mereka
Tanam paksa !
Kerja rodi !
Pajak tanah !
Semua dilakukan !
Namun, rakyat terus berjuang
Meskipun harus menahan perih dan luka
Mengorbankan harta dan nyawa
Mereka tetap bertahan
Akankah ini berubah ?
Akankah ini berakhir ?
Masih adakah secercah harapan ?
Yang bertahan menerangi perjuangan
Menunggu dengan sabar
Hingga lahirlah politik etis
Dan kaum terpelajar
Yang membawa perubahan
Sumpah pemuda diutarakan
Dengan pasrah
Penjajah itu terdiam,
Menyesal akan kekalahannya
Proklamasi dibacakan
Kami menang !
Indonesia bebas !
Harapan terkabulkan
Karena kekuasan Tuhan
Berkat jasa para pahlawan
Serta semangat dan kemauan
Kami merdeka !
Tahun demi tahun berlalu
Segalanya telah berubah
Rakyat semakin pintar
Menyonsong masa depan
Tetapi, apa yang telah kami lakukan ?
Korupsi !
Kolusi !
Nepotisme !
Orang miskin kembali ditindas
Oleh para penguasa negara
Padahal mereka orang Indonesia
Yang memiliki derajat sama di mata Tuhan
Tidakkah mereka berfikir ?
Pahlawan telah berkorban segalanya
Namun jasa mereka diabaikan
Kemerdekaan dihancurkan
Apakah mereka tak sadar ?
Kita pintar karena jasa pahlawan !
Karena secercah harapan
Yang telah mereka perjuangkan
Apakah yang dapat kita lakukan ?
Demi menebus kesalahan
Menyeimbangkan keadaan
Menjadikan semua normal
Kita harus belajar
Kita harus berusaha
Mengisi kemerdekaan
Dengan kejujuran

Comments

Popular Posts